Silsilah Keluargaku
Assalamualikum Wr.Wb.
Hai guys, diblog kali ini, saya akan menceritakan tentang silsilah keluarga saya.
Perkenalkan, nama saya Widya Nuraini yang biasa dipanggil widya. Saya saat ini masih duduk dibangku SMA. Saya lahir di Rembang,07 November 2003. Saya adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Saya mempunyai adik laki-laki yang bernama Angga, sekarang masih kelas 3 SD. Saya dan adik saya dilahirkan dari pasangan Bapak Supriyanto dan Ibu Warsini.
Ayah saya itu asli orang Gunem, tepatnya di Desa Dowan. Ayah saya adalah anak tunggal yang lahir dari pasangan Alm. Kakek Panaji dan Nenek Asmonah. Kakek saya sudah wafat setahun yang lalu dan dimakamkan di Desa Dowan. Sedangkan nenek saya masih hidup dan tinggal bersama kami.
Alm.Kakek Panaji adalah anak pertama dari 2 bersaudara yaitu Kakek Saben. Alm. Kakek Panaji lahir dari pasangan Alm.Buyut Salekan dan Alm. Buyut Lasemi. Ketika wafat Alm. Buyut Salekan dan Alm. Buyut Lasemi dimakamkan di Desa Dowan,Gunem,Rembang.
Nenek Asmonah lahir di Desa Sendang Mulyo, kemudian menikah dengan Alm. Kakek Panaji, langsung pindah ke Desa Dowan. Nenek Asmonah adalah anak kedua dari 7 bersaudara yaitu Kakek Suwito,Nenek Rusmini,Nenek Sumartini,Kakek Suyatno,Nenek Mariyati ,dan Kakek Bagyo. Mereka semua masih hidup. Nenek Asmonah lahir dari pasangan Alm. Buyut Wartono dan Buyut Mariyatun. Alm. Buyut Wartono dimakamkan di Desa Sendang Mulyo. Sedangkan Buyut Mariyatun masih hidup dan tinggal di Desa Sendang Mulyo bersama anaknya yang terakhir yaitu Kakek Bagyo. Keluarga dari Nenek Asmonah semua tinggal di Gunem tetapi beda desa.
Alm. Buyut Wartono adalah anak tunggal dari pasangan Alm. Canggah Jotruno dan Alm. Canggah Kamina. Mereka wafat dimakamkan di Desa Sendang Mulyo. Sedangkan Buyut Mariyatun juga anak tunggal dari pasangan Alm. Canggah Kasi dan Alm. Canggah Kamira. Alm.Canggah Kasi dimakamkan di Mlagen, sedangkan Alm. Canggah Kamira dimakamkan di Sendang Mulyo.
Sedangkan ibu saya itu asli orang Gunem, tepatnya di Desa Dowan. Ibu saya adalah anak kedua dari 2 bersaudara yaitu Budhe Patima. Ibu saya lahir dari pasangan Kakek Pardi dan Nenek Sriyatun. Kakek Pardi dan Nenek Sriyatun masih hidup dan tinggal bersama Budhe Patima.
Kakek Pardi adalah anak keempat dari 7 bersaudara yaitu Nenek Suparti,Nenek Parni,Nenek Parsi,Kakek Paridan,Kakek Juremi,dan Nenek Tijem. Mereka semua masih hidup. Kakek Pardi lahir dari pasangan Alm.Buyut Kasemen dan Alm.Buyut Wasirah. Mereka dimakamkan di Desa Dowan.
Alm.Buyut Kasemen adalah anak kedua dari 3 bersaudara yaitu Alm.Buyut Jaetro, dan Alm.Buyut Parmi. Alm.Buyut Kasemen lahir dari pasangan Alm. Canggah Wagio dan Alm.Canggah Kartina.
Alm.Buyut Wasirah adalah anak tunggal yang lahir dari pasangan Alm.Canggah Lasmo dan Alm.Canggah Tuminah.
Nenek Sriyatun adalah anak pertama dari 4 bersaudara yaitu Nenek Sudar, Nenek Samini, dan Nenek Warseh. Nenek Sriyatun lahir dari pasangan Buyut Saepan dan Alm.Buyut Sulikah. Alm. Buyut Sulikah dimakamkan di Desa Dowan. Sedangkan Buyut Saepan masih hidup dan sekarang tinggal bersama anaknya yang terakhir yaitu Nenek Warseh.
Inilah cerita tentang silsilah keluarga saya. Semoga yang membaca bisa mengerti apa yang saya tulis. Sekian blog ini,apabila ada kata dan tulisan yang kurang berkenan saya mohon maaf. Sampai jumpa di blog selanjutnya ya guys......see you👋
Wassalamualikum Wr.Wb
Komentar
Posting Komentar