Widya Nuraini

     Hari raya idul fitri jatuh pada Kamis,13 Mei 2021. Setelah menjalankan kewajiban ibadah puasa selama 30 hari penuh pada bulan ramadhan, hari raya idul fitri atau lebaran menjadi hari yang ditunggu - tunggu oleh seluruh umat islam dari berbagai penjuru dunia.             Pada pagi hari setelah usai malam takbiran , umat islam akan melaksanakan sholat idul fitri . Setelah sholat idul fitri biasanya kita berkumpul dengan sanak saudara dan saling bermaaf - maafan. Itu merupakan hari yang penuh suka cita dan kebahagiaan.           (Ketupat ketika belum dimasak)             Hari raya idul fitri tidak lengkap tanpa adanya kuliner lebaran. Kuliner yang paling disukai oleh keluargaku dan tidak pernah ketinggalan adalah ketupat . Ketupat yang terbuat dari anyaman yang terlalu rumit ini diibaratkan sebagai perjalanan hidup yang sering diiringi dengan kesulitan. Sedangkan tali yang tidak putus digambarkan sebagai silaturahmi yang tidak pernah putus.      Ke

Assalamualaikum wr.wb Perkenalkan nama saya Widya Nuraini(31) XI Ips 2,dari SMA N 1 Pamotan. Disini saya mendapatkan tugas dari mata pelajaran Sosiologi untuk membuat jamu tradisional. Saya pun memilih Jamu Beras Kencur. Pengalaman saya dalam membuat  minuman tradisional ini adalah kali pertama dalam hidup saya. Ini pengalaman yang menyenangkan selain itu bisa menambah pengetahuan. Jamu beras kencur ini sendiri merupakan jamu yang biasa dikonsumsi oleh keluargaku sehari - hari. Mulai dari saya, adik ,ibuk ,dan bapak saya semua menyukainya. Membuat jamu sendiri dirumah ternyata tidak terlalu sulit dan bahan- bahannya pun mudah didapatkannya. Beras kencur termasuk minuman kesehatan tradisional yang paling populer untuk dikonsumsi. Selain berkhasiat,rasanya pun nikmat menyegarkan.Beras kencur memiliki aroma yang khas.Cocok untuk mereka yang sedang mengalami masuk angun,juga dipercaya mampu meningkatkan nafsu makan pada anak.  B ahan- bahan yang dibutuhkan dalam membuat jamu beras kencu